PENYAKIT DARAH TINGGI

5 Gejala Penyakit Darah Tinggi Yang Mudah Di Kenali
Ciri ciri orang yang mengalami gejala darah tinggi sangat mudah sekali di tebak, salah satunya mudah sekali emosi dan rasa tidak sabar. Hal itu dikarenakan orang jantung yang mengalami tekanan kuat, sehingga membuat jantung menahan beban lebih keras daripada orang yang tidak terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Gejala Penyakit Darah Tinggi Secara Umum

Setiap manusia memiliki tekanan darah yang berbeda-beda, tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong melawan dinding pembuluh darah (arteri). Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, karena dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan jantung dan daya tahan tubuh pembuluh darahnya. Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah tinggi jika tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 mmHG.

Baca Juga : Penyebab Penyakit Asma

Mengenai penyakit darah tinggi sepertinya sudah tidak terdengar asing lagi karena penyakit ini termasuk penyakit yang paling umum terjadi di Indonesia. Pada beberapa kasus yang terjadi, rata-rata penderita darah tinggi ini adalah orang-orang yang sudah memasuki usia 50 tahun. Namun bukan tak mungkin bahwa di usia muda pun bisa beresiko terkena penyakit ini. Penyakit darah tinggi tergolong penyakit yang cukup berbahaya karena bisa berakibat fatal hingga berujung kematian atau menimbulkan komplikasi penyakit lainnya.
Hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di indonesia, mengapa demikian?
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar yang menungkapkan bahwa penderita tekanan darah tinggi yang berusia diatas 18 tahun mencapai 25,8% dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Dari angka ini penderita hipertensi perempuan berjumlah lebih banyak 6% dibandingkan dengan laki-laki. Sedangkan yang terdiagnosa oleh tenaga kesehatan hanya mencapai sekitar 9,4%. Hal ini menunjukan masih banyak penderita hipertensi yang tidak terjangkau dan terdiagnosa oleh tenaga kesehatan serta tidak menjalani pengobatan sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan. Maka tidak dapat disangkal bahwa hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Penyebab Hipertensi atau Penyakit Darah Tinggi
Usia. Semakin tua usia seseorang, semakin tinggi pula peluang beresiko terkena darah tinggi. Penyebabnya adalah karena pengerasan pembuluh darah yang semakin menjadi ketika usia semakin lanjut.
Faktor Keturunan. Riwayat genetik ternyata berpengaruh pada resiko tekanan darah tinggi. Jika dalam keluarga anda ada riwayat tekanan darah tinggi, maka Anda perlu mewaspadainya.

Obesitas. Hal ini disebabkan karena lemak yang bertumpuk pada tubuh akan mengganggu sirkulasi darah. Menurut sebuah penelitian ditemukan bahwa anak dan remaja yang mengalami obesitas memliki resiko lebih tinggi mengalami hipertensi dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal.
Sensitif Terhadap Garam. Mengonsumsi terlalu banyak garam bisa memicu terjadinya hipertensi. Namun, tingkat sensitivitas terhadap garam baisanya berbeda antara satu oarang dengan orang lainnya. Bisa jadi, penyebab tekana darah seseorang naik secara drastis adalah karena ia sangat sensitif dengan garam.
Konsumsi Alkohol. Tak hanya berbahaya bagi kesehatan seputar perut, mengonsumsi alkohol yang terlalu berlebihan akan dapat meningkatkan tekanan darah seseorang hingga dua kali lipat.
Penggunaan Kontrasepsi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan pil pengontrol kehamilan atau kontrasepsi oral menyebabkan tingginya resiko terkena darah tinggi. Sebaiknya Anda berkonsultasi dulu pada dokter jika ingin menggunakan pil kontrasepsi.

Konsumsi obat-obatan secara terus menerus. Beberapa obat yang digunakan untuk menyembuhkan flu dan alergi bisa membuat tekanan darah jadi tinggi. Sebelum menerima resep obat dari dokter, berkonsultasilah dan informasikan pada dokter mengenai riwayat kesehatan Anda. Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari terjadinya komplikasi serius.
Tanda-Tanda Orang Mengalami Gejala Darah Tinggi
Sakit Kepala atau Pusing
Sakit kepala atau pusing adalah ciri-ciri yang paling umum yang sering dialami oleh penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, terlebih lagi jika penderita memiliki tekanan yang terlampau tinggi. Namun sakit kepala sering kali tidak disadari sebagai ciri-ciri darah tinggi.
Mual dan Muntah
Mual dan muntah telah menjadi gejala umum bagi penyakit-penyakit lain. Namun yang perlu kita ketahui bahwa mual dan muntah yang terjadi bisa dikarenakan tekanan darah tinggi, biasanya disertai juga dengan pandangan yang berkunang-kunang dan napas yang dangkal dan cepat.

Mimisan.
Mimisan juga merupakan salah satu ciri-ciri dari hipertensi, oleh sebab itu jangan abaikan jika terjadi mimisan. Bahkan tidak jarang penyebab mimisan salah satunya adalah karena darah tinggi.
Mati Rasa dan Kesemutan
Semakin meningkatnya taraf hipertensi pada pasien, maka akan mengakibatkan mati rasa dan kesemutan. Jika hal ini terjadi maka tingkatkanlah kewaspadaan dan segerlah lakukan tindakan medis, karen ini merupakan gejala awal stroke yang disebabkan oleh hipertensi.

Terdapat Titik Darah Pada Mata
Jika kita melihat adanya titik darah pada bagian mata maka hendaklah periksakan tekanan darah. Hal ini adalah salah satu ciri-ciri dari hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Itulah beberapa gejala darah tinggi yang sering terjadi, jika tekanan darah tinggi Anda naik sebaiknya segera periksakan dan obati secepatnya. Karena banyak naiknya tekanan darah tinggi sering tidak disadari, sehingga menimbulkan dampak berbahaya. Kurang kesadaran dan pola hidup yang tidak sehat bisa menyebabkan darah tinggi tiba-tiba melonjak.

Untuk itu, jika telah mulai merasa gejala seperti lemas dan sakit kepala, segera cek tekanan darah Anda. Jika tekanan darah sudah hampir melebihi 120mmHg, maka sudah saatnya Anda memperbaiki pola hidup Anda.
Apakah tekanan darah tinggi bisa disembuhkan?
Sebagian besar kasus tekanan darah tinggi (sekitar 85%-90%) di dunia tergolong hipertensi primer. Pada sebagian besar kasus, kondisi hipertensi ini diderita hampir kebanyakan orang karena dipengaruhi oleh keturunan (genetik) serta gaya hidup/lingkungan yang tidak sehat. Untuk beberapa kasus penyebab hipertensi primer tidak dapat ditemukan. Hipertensi jenis ini tidak dapat disembuhkan dan hanya dapat dikendalikan dengan obat darah tinggi.

Disamping konsumsi obat-obatan, perubahan gaya hidup positif, olaharaga teratur dan menghindari kebiasaan merokok untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi Anda, Anda juga harus rutin memeriksakan tekanan darah tinggi Anda. Karena jika tekanan darah Anda turun, bukan berarti sembuh total dari hipertensi. Anda masih memiliki potensi resiko komplikasi penyakit yang disebabkan oleh tekanan darah apabila gejalanya tidak dikelola dan jika tekanan darah kembali naik drastis.

Ingat setiap bahaya yang akan mengintai Anda jika gejala darah tinggi tidak segera ditangani. Jika tekanan darah terus naik dan tidak terkendali maka akan berdampak serius pada komplikasi yang berbahaya. Segera lakukan pencegahan dengan menjaga pola hidup Anda, agar terhindar dari bahaya resiko terkena hipertensi